Mediasi Sengketa Batas Lahan antara Bapak Beddu Side dan Bapak Tamrin di Desa Lasitae Pada tanggal 27 Januari 2025, telah dilaksanakan mediasi sengketa batas lahan antara Bapak Beddu side (warga Desa Coppo Tompong Kab.pangkep ) dan Bapak Tamrin (warga Desa Lasitae Kab.Barru),. Mediasi ini ditengahi oleh Ibu Kepala Desa Lasitae, dan disaksikan oleh Bapak M.Rais Rahim ,Bapak Muh.Rais  dan Bapak Muharik  Bapak Yunus bertugas sebagai dokumentasi kegiatan mediasi. Mediasi ini dilatarbelakangi oleh ketidakjelasan batas lahan antara kedua belah pihak yang telah berlangsung selama beberapa waktu. Ketidakjelasan ini menimbulkan potensi konflik yang dikhawatirkan dapat mengganggu kerukunan warga. Oleh karena itu, mediasi dilakukan sebagai upaya penyelesaian secara damai dan musyawarah. Dalam proses mediasi, Ibu Kartini  selaku penengah, dengan bijaksana memfasilitasi dialog antara Bapak  Beddu Side dan Bapak Tamrin  Kedua belah pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan argumen dan pandangan masing-masing terkait batas lahan yang disengketakan. Bapak M.Rais dan Bapak Muharik  sebagai saksi memberikan keterangan dan pandangan mereka berdasarkan pengetahuan dan informasi yang mereka miliki. Bapak Yunus mendokumentasikan seluruh proses mediasi, termasuk pernyataan dan kesepakatan yang dihasilkan. Mediasi ini telah mencapai kesepakatan final yang diterima oleh kedua belah pihak, sehingga tercipta solusi yang adil dan berkelanjutan berupa kedua belah pihak bersepakat untuk menggeser atau memindahkan Pagar tanah tersebut yang sudah ditanam dekat batas yang  disepakati agak jauh da, dan kedua belah pihak bersepakat tidak akan menggugat permasalahan ini kembali. Pemerintah Desa Lasitae berkomitmen untuk terus memfasilitasi proses mediasi ini hingga tercapai kesepakatan yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat. Dokumentasi yang telah dikumpulkan oleh Bapak yunus akan menjadi arsip penting bagi desa dan dapat digunakan sebagai referensi di kemudian hari.